tanggal 31 desember 2014,
pagi hari kau bbm diriku...entah mengapa beberapa hari sebelumnya kondisiku menurun...lelah..lelah hati..lelah pikiran...lelah fisik ini.
pagi itu kau kirimkan sebuah surat berbentuk elektronik melalui bbm..
kupikir kau salah kirim, karena mungkin itu file resign dari teman sejawatmu...namun aku salah...
karena penasaran, aku pun membukanya....
ku termenung dan tak ku sangka airmata ini mengalir...
ketulusan cinta darimu sungguh nyata....dan aku tak mampu untuk membalasnya...sepanjang jalan ku diatas motor...aliran airmata ini trus mengalir di pipiku...tak tertahankan...beginikah arti cinta yang tulus ???
akankah kudapatkan cinta tulus lainnya yang dapat ku balas kembali?
hanya ALLAH Sang pemilik hati ini yang tahu....kau sudah mengukir kisahmu sendiri bersamaku yang tidak akan pernah bisa hilang dariku...terima kasih untuk cintamu yang tulus...ku tak sanggup menerimanya.... :(
" Untuk Penggantiku, Siapapun Kamu..
Setiap pagi, jangan lupa menyapanya dengan senyumanmu,
Walaupun hanya lewat tulisan di media sosial, aku yakin dia akan senang dengan sapaanmu.
Buatkan sebotol air untuk diminum setiap hari, jangan lupa tambahkan irisan timun di dalamnya, jangan pernah lelah untuk menyiapkan itu setiap hari yaa..
Untuk diet katanya, tapi menurutku, dia sudah cukup menarik dengan perutnya yang terlihat besar itu (peace sayang), hehehehe...
Ketika di kantor, kamu mendengar dia sedang bercanda dengan teman – teman yang lain, jangan pernah sakit hati dengan kata – kata mereka,
Mereka tak bermaksud menyakitimu, karena mereka sendiripun tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian, seperti yang ku alami sekarang,
Awalnya aku merasa sakit saat aku mendengar kata – kata yang ditujukan untuknya.
Bagaimanapun keadaannya, kamu tidak bisa sakit hati dengan kata – kata mereka yaa J
Bergabung dan bercandalah bersama mereka, karena yang aku tahu, dia sering menjadi bahan ledekan teman – teman di kantor.
Ketika makan siang, bersamalah dengan dia..
Quality time itu penting, tapi itu tak pernah kulakukan sekarang,
Semua berawal saat aku sudah mulai bosan dengan pembiacaraan orang – orang di kantor, aku mulai menarik diri darinya,
Yaa, inilah aku, egois dan tidak pernah mau mendengar apapun kata – kata orang lain yang dapat membuatku sakit hati.
Tapi menurutku, itu wajar kan??
Bukankah setiap orang memang tidak suka mendengar apa yang bisa membuatnya sakit hati?
Setiap sore, saat pulang kantor,
Selalu tanyakan, kalian mau makan dimana,
Dia selalu merasa lapar setiap kali pulang kantor, dan may be kamu harus tahu dimana tempat makan yang recomended.
Aku lebih suka makan di warung tenda, rasanya lebih asyikk..
Dan kita juga punya tempat makan favorit untuk makan mie, di dekat rumahku,
Dulu kami sering mampir ke sana hanya untuk makan malam walaupun hanya satu jam.
Siapapun kamu,
Kita punya hobby yang sama, nonton film,
Bisa sekali dalam satu minggu atau lebih kalau memang banyak film bagus di bioskop.
Setelah dia mengantarmu pulang,
Jangan lupa senyum, ucapkan terima kasih dan katakan jangan lupa mengabarimu jika dia sudah sampai dirumah..
Bukan bermaksud untuk mengatur, itu hanya bentuk perhatian sederhana yang sudah biasa aku lakukan untuknya.
Ucapkan nite & met bobo saat kalian akan tidur..
Itu kata penutup yang biasa, tapi sangat berarti untukku.
Bawa dia selalu dalam doamu sebelum tidur, supaya Allah selalu tahu kalau kamu bahagia bersamanya di hari itu.
Siapapun kamu nanti,
Saat dia sakit, jangan lupa berikan perhatian, supaya dia tahu, bukan hanya dia yang menjagamu, tapi kamupun juga ingin menjaganya..
Dia pria yang terlihat kuat, tapi dia suka mengekspresikan kesakitannya di media sosial,
Jadilah obat untuknya, rawat dia seperti kamu sedang merawat calon suamimu..
Saat dia menanyakan penampilan dan fisiknya,
Jawablah dengan jujur, karena itulah yang sudah biasa aku lakukan kepadanya..
Kita punya komitmen untuk tidak menjadi orang munafik yang suka membohongi diri sendiri..
Jangan pernah menuntut dia untuk merubah penampilannya,
Itu akan menyiksanya dan akan menyiksaku juga pastinya J J
Perhatikan hal sekecil apapun tentang dia, mulai dari kuku, pakaian sampai parfum yang dia pakai..
Dari hal sekecil itu, yang akhirnya membuatku tahu dia mandi atau tidak..
Terkadang, dia mandi, tapi gak bersih dan aku tahu itu..
Siapapun kamu penggantiku nanti,
Hargai dia sebagai calon suamimu,
Aku tak bisa terus bersamanya, karena pada kenyataannya kita berbeda dan tak akan mungkin bisa bersatu..
Aku memang punya rencana untuk merubah keyakinanku, tapi aku belum mantap untuk menjalani semuanya..
Selain karena perbedaan,
yang membuatku pesimis untuk bersatu dengannya, karena keadaanku yang berbeda dengan yang lain..
Entah sampai kapan aku mampu bertahan untuk menjalani semuanya,
Tapi yang aku tahu, suatu saat nanti aku juga pasti akan meninggalkannya.
Karena keadaanku juga yang membuatku akhirnya mengurangi waktuku bersamanya untuk menjalani pengobatan..
Dan hal lainnya, semenjak ada wanita yang lebih menarik untuknya, kami jarang memiliki waktu untuk bersama..
Hmm, siapa aku untuknya??
Aku hanya wanita yang selalu ada disaat dia membutuhkanku, tapi dia jarang ada saat aku membutuhkannya..
Aku tak mau egois, kami belum punya status, jadi dia masih berhak untuk dimiliki orang lain.
Aku pernah bilang “Aku egois, aku sayang kamu, entah gimana perasaan kamu ke aku, itu urusan kamu, bukan urusan aku, yang jelas, aku udah jujur sama kamu, kalau aku sayang kamu”..
Siapapun kamu,
Bahagiakan dia seperti dia membahagiakanmu..
Cintanya berarti untukku, tapi jauh lebih berarti untukmu,
Aku ikhlas melepasnya untukmu,
Karena yang ku tahu, cintanya bukan untukku, tapi untuk cinta lain yang tak pernah aku tahu siapa dan seperti apa kamu..
Bahagiaku akan selalu mengikuti langkah kalian,
Aku bahagia ketika kalian tersenyum dan jangan pernah tersenyum hanya untuk menutupi kesedihan..
Ingat janji kita dulu, untuk tidak menjadi orang munafik,
Belajarlah jujur untuk diri sendiri dan hidup kalian..
Entah kapan aku akan pergi,
Tapi aku gak mau terlambat untuk bilang ini,
Aku sayang dia dan kenangan kita,
Terlepas dia sayang atau tidak sama aku,
Aku gak peduli, karena yang ku tahu cinta itu egois,
Tapi aku tak boleh egois untuk memiliki dia, karena dia milik kamu sekarang,
Jaga dan sayangi dia..
Semoga kalian bahagia,
Love you @re,
With ♥"
pagi hari kau bbm diriku...entah mengapa beberapa hari sebelumnya kondisiku menurun...lelah..lelah hati..lelah pikiran...lelah fisik ini.
pagi itu kau kirimkan sebuah surat berbentuk elektronik melalui bbm..
kupikir kau salah kirim, karena mungkin itu file resign dari teman sejawatmu...namun aku salah...
karena penasaran, aku pun membukanya....
ku termenung dan tak ku sangka airmata ini mengalir...
ketulusan cinta darimu sungguh nyata....dan aku tak mampu untuk membalasnya...sepanjang jalan ku diatas motor...aliran airmata ini trus mengalir di pipiku...tak tertahankan...beginikah arti cinta yang tulus ???
akankah kudapatkan cinta tulus lainnya yang dapat ku balas kembali?
hanya ALLAH Sang pemilik hati ini yang tahu....kau sudah mengukir kisahmu sendiri bersamaku yang tidak akan pernah bisa hilang dariku...terima kasih untuk cintamu yang tulus...ku tak sanggup menerimanya.... :(
" Untuk Penggantiku, Siapapun Kamu..
Setiap pagi, jangan lupa menyapanya dengan senyumanmu,
Walaupun hanya lewat tulisan di media sosial, aku yakin dia akan senang dengan sapaanmu.
Buatkan sebotol air untuk diminum setiap hari, jangan lupa tambahkan irisan timun di dalamnya, jangan pernah lelah untuk menyiapkan itu setiap hari yaa..
Untuk diet katanya, tapi menurutku, dia sudah cukup menarik dengan perutnya yang terlihat besar itu (peace sayang), hehehehe...
Ketika di kantor, kamu mendengar dia sedang bercanda dengan teman – teman yang lain, jangan pernah sakit hati dengan kata – kata mereka,
Mereka tak bermaksud menyakitimu, karena mereka sendiripun tak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian, seperti yang ku alami sekarang,
Awalnya aku merasa sakit saat aku mendengar kata – kata yang ditujukan untuknya.
Bagaimanapun keadaannya, kamu tidak bisa sakit hati dengan kata – kata mereka yaa J
Bergabung dan bercandalah bersama mereka, karena yang aku tahu, dia sering menjadi bahan ledekan teman – teman di kantor.
Ketika makan siang, bersamalah dengan dia..
Quality time itu penting, tapi itu tak pernah kulakukan sekarang,
Semua berawal saat aku sudah mulai bosan dengan pembiacaraan orang – orang di kantor, aku mulai menarik diri darinya,
Yaa, inilah aku, egois dan tidak pernah mau mendengar apapun kata – kata orang lain yang dapat membuatku sakit hati.
Tapi menurutku, itu wajar kan??
Bukankah setiap orang memang tidak suka mendengar apa yang bisa membuatnya sakit hati?
Setiap sore, saat pulang kantor,
Selalu tanyakan, kalian mau makan dimana,
Dia selalu merasa lapar setiap kali pulang kantor, dan may be kamu harus tahu dimana tempat makan yang recomended.
Aku lebih suka makan di warung tenda, rasanya lebih asyikk..
Dan kita juga punya tempat makan favorit untuk makan mie, di dekat rumahku,
Dulu kami sering mampir ke sana hanya untuk makan malam walaupun hanya satu jam.
Siapapun kamu,
Kita punya hobby yang sama, nonton film,
Bisa sekali dalam satu minggu atau lebih kalau memang banyak film bagus di bioskop.
Setelah dia mengantarmu pulang,
Jangan lupa senyum, ucapkan terima kasih dan katakan jangan lupa mengabarimu jika dia sudah sampai dirumah..
Bukan bermaksud untuk mengatur, itu hanya bentuk perhatian sederhana yang sudah biasa aku lakukan untuknya.
Ucapkan nite & met bobo saat kalian akan tidur..
Itu kata penutup yang biasa, tapi sangat berarti untukku.
Bawa dia selalu dalam doamu sebelum tidur, supaya Allah selalu tahu kalau kamu bahagia bersamanya di hari itu.
Siapapun kamu nanti,
Saat dia sakit, jangan lupa berikan perhatian, supaya dia tahu, bukan hanya dia yang menjagamu, tapi kamupun juga ingin menjaganya..
Dia pria yang terlihat kuat, tapi dia suka mengekspresikan kesakitannya di media sosial,
Jadilah obat untuknya, rawat dia seperti kamu sedang merawat calon suamimu..
Saat dia menanyakan penampilan dan fisiknya,
Jawablah dengan jujur, karena itulah yang sudah biasa aku lakukan kepadanya..
Kita punya komitmen untuk tidak menjadi orang munafik yang suka membohongi diri sendiri..
Jangan pernah menuntut dia untuk merubah penampilannya,
Itu akan menyiksanya dan akan menyiksaku juga pastinya J J
Perhatikan hal sekecil apapun tentang dia, mulai dari kuku, pakaian sampai parfum yang dia pakai..
Dari hal sekecil itu, yang akhirnya membuatku tahu dia mandi atau tidak..
Terkadang, dia mandi, tapi gak bersih dan aku tahu itu..
Siapapun kamu penggantiku nanti,
Hargai dia sebagai calon suamimu,
Aku tak bisa terus bersamanya, karena pada kenyataannya kita berbeda dan tak akan mungkin bisa bersatu..
Aku memang punya rencana untuk merubah keyakinanku, tapi aku belum mantap untuk menjalani semuanya..
Selain karena perbedaan,
yang membuatku pesimis untuk bersatu dengannya, karena keadaanku yang berbeda dengan yang lain..
Entah sampai kapan aku mampu bertahan untuk menjalani semuanya,
Tapi yang aku tahu, suatu saat nanti aku juga pasti akan meninggalkannya.
Karena keadaanku juga yang membuatku akhirnya mengurangi waktuku bersamanya untuk menjalani pengobatan..
Dan hal lainnya, semenjak ada wanita yang lebih menarik untuknya, kami jarang memiliki waktu untuk bersama..
Hmm, siapa aku untuknya??
Aku hanya wanita yang selalu ada disaat dia membutuhkanku, tapi dia jarang ada saat aku membutuhkannya..
Aku tak mau egois, kami belum punya status, jadi dia masih berhak untuk dimiliki orang lain.
Aku pernah bilang “Aku egois, aku sayang kamu, entah gimana perasaan kamu ke aku, itu urusan kamu, bukan urusan aku, yang jelas, aku udah jujur sama kamu, kalau aku sayang kamu”..
Siapapun kamu,
Bahagiakan dia seperti dia membahagiakanmu..
Cintanya berarti untukku, tapi jauh lebih berarti untukmu,
Aku ikhlas melepasnya untukmu,
Karena yang ku tahu, cintanya bukan untukku, tapi untuk cinta lain yang tak pernah aku tahu siapa dan seperti apa kamu..
Bahagiaku akan selalu mengikuti langkah kalian,
Aku bahagia ketika kalian tersenyum dan jangan pernah tersenyum hanya untuk menutupi kesedihan..
Ingat janji kita dulu, untuk tidak menjadi orang munafik,
Belajarlah jujur untuk diri sendiri dan hidup kalian..
Entah kapan aku akan pergi,
Tapi aku gak mau terlambat untuk bilang ini,
Aku sayang dia dan kenangan kita,
Terlepas dia sayang atau tidak sama aku,
Aku gak peduli, karena yang ku tahu cinta itu egois,
Tapi aku tak boleh egois untuk memiliki dia, karena dia milik kamu sekarang,
Jaga dan sayangi dia..
Semoga kalian bahagia,
Love you @re,
With ♥"