Entah berawal dari mana mulanya di sekolah ku yang berada tidak jauh di kampung balakang rumahku dimana untuk menuju kesana biasanya aku melewati perumahan dan juga sawah yang terkadang membuat sepatu menjadi belok dan kotor namun menyenangkan. pada suatu waktu diadakan kunjungan ke museum dimana para jenderal dan perwira tni di tarik paksa dengan tangan terikat dan dilakukan penyiksaan hingga dimasukkan kedalam sumur tidak terpakai.kunjungan tersebut diperuntukan bagi anak - anak di kelas 5 & 6 SD. jarak antara sekolah ku dengan museum itu lumayan cukup jauh namun tetap bisa ditempuh melalui jalan potong melalui perumahan serta perkampungan. dan kembali entah bagaimana mulanya diriku berjalan bersama dengan kakak wanita berbeda 1 kelas dengan ku dimana dia sudah kelas 6 sedangkan diriku kelas 5. awalnya dia berjalan beriringan dengan teman wanitanya. namun setelah beberapa saat dia berjalan berdampingan dengan diriku. entah mengapa kembali tiba - tiba dia berjalan disamping ku dan secara perlahan dia mengambil tanganku untuk digenggam selama perjalanan tersebut. dia pun sempat bertanya kepadaku, kenapa engkau tidak berjalan dengan dia? dia adalah seorang yang kusuka namun dengan halus kukatakan, mbak aku ga mau jalan dengan dia karena kelak pada saat kelas 6 aku akan pindah sekolah dan entah kenapa engkau menggenggam tangaku lebih erat dari sebelumnya dan dirimu pun tersenyum manis kepadaku. oh iya sebelum diriku lupa ku harus menjelaskan seperti apa rupa mu. dirimu lebih tinggi dari ku, dengan kulit berwarna coklat eksotis yang membuat manis parasmu, ditambah dengan lesung pipi dan senyuman yang mengembang sempurna. ditambah dengan jidatmu yang lebar seperti lapangan terbang serta rambut hitam kelam panjang yang di kuncir sehingga bergoyang ke kiri dan ke kanan setiap engkau melangkah. selama perjalanan hanya diriku dan dirimu yang berpegangan tangan membuat para anak - anak lain melihat dengan tatapan iri serta bertanya - tanya namun tanpa suara. kuperhatikan engkau bahagia sekali dan terkadang memeluk ku sambil tetap kita melangkah beriringan.